Assalamualaikum
Wr. Wb.
Jaket adalah barang yang bukan asing bagi kita
semua,sekarang jaket sudah mempunyai banyak model dan terbuat dari bahan yang
bermacam.Sebelumnya saya mau posting tentang sesuatu yang akan saya buat di
masa depan tapi insyaallah,hehehehe.Postingan ini guna memenuhi tugas dari dosen saya Bapak
JOKO MINARDI, S.Kom., M.Kom..
1.Kegunaan

2.Kefektifan
Penggunaan jaket ini bisa efektif kita tdak perlu
repot repot melepas atau memakai jaket kita,kita bisa terus memakainya dan
mengatur suhu tubuh sesuai keinginan sehingga bisa menghemat sumber daya
tentunya juga kain tekstile juga bisa menghemat penggunaan AC,dan juga lebih
mudah dipakai karena selera orang berbeda beda.
3.Cara Kerja
Pertama tama
kita harus mengenal komponen AC yang menjadi bahan pengembangan saya
Komponen tersebut yaitu:
a.Compressor AC
|
Compressor
AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor AC
mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah
menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan
menuju kondensor.
|
b.ondensor AC
|
Kondensor
adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah
menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice
tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari air conditioner. Kondensor
bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke
intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol),
untuk membawa panas ke orifice tube.
|
c.Orifice Tube
|
Orifice
tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan
suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem,
selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.
|
d.Katup Ekspansi
|
Katup
ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner. Katup ini
dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang
merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup
pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.
|
f.Evaporator AC
|
Refrigent
menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator
meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai
berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit
cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga
dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi
uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui compressor AC untuk
memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator
dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.
|
g.Thermostat
|
Thermostat
pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka
terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang
memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal
terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya
menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.
|
Cara kerjanya
akan mengadospsi cara kerja AC (Air Conditioner) yaitu :
1. Udara di dalam jaket dihisap oleh kipas sentrifugal
yang ada dalam evaporator dan udara bersentuhan dengan pipa coil yang berisi
cairan refrigerant. Dalam hal ini refrigerant akan menyerap panas udara
sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant akan menguap dan dikumpulkan
dalam penampung uap.
2. Tekanan uap yang berasal dari evaporator
disirkulasikan menuju kondensor, selama proses kompresi berlangsung, temperatur
dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk ke dalam kondensor.
3. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang
bertekanan tinggi digunakan katup ekspansi untuk mengatur laju aliran
refrigerant yang masuk dalam evaporator.
4. Pada saat udara keluar dari condensor udara menjadi
panas. Uap refrigerant memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor
menjadi embun pada pipa kapiler. Dalam mengeluarkan panas pada condensor,
dibantu oleh kipas propeller.
5. Pada sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam
jaket, maka perlu adanya thermostat untuk mengatur suhu dalam tubuh atau sesuai
dengan keinginan.
6. Udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding
diluar sebab udara di dalam jaket dihisap
oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian terjadi udara
bersentuhan dengan pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas pendingin (freon). Di
sini terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin
dari sebelumnya.
7. Suhu di luar jaket lebih panas dibanding di dalam ,
sebab udara yang di dalam jaket yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan
bersentuhan dengan evaporator, serta dibantu dengan komponen AC lainnya,
kemudian udara dalam jaket dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam hal
ini udara di luar dapat dihisap oleh
kipas sentrifugal dan masuknya udara melalui kisi-kisi yang terdapat pada AC.
8. Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi
di condensor dengan mudah dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air
cooled atau uap refrigerant menyerap panas udara pendingin dalam condensor sehingga mengembun dan menjadi cairan di luar pipa
evaporator.
9. Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari
refrigerant, maka air atau udara tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari
kondensor. Uap refrigerant yang sudah menjadi cair ini, kemudian dialirkan ke
dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. Kejadian ini akan berulang
kembali seperti di atas.
Cara Kerja
di atas adalah cara kerja AC,jika kita menemukan komponen yang lebih efisien
dan praktis dan bisa di pasang di jaket mungkin bisa terwujud .intinya kita
tinggal memodifikasi komponen dan cara kerjanya agar lebih efisien dan bisa
digunakan
4.Biaya
Untuk biaya
mungkin kita harus membeli paling tidak satu set AC mobil/atau AC bekas
kemudian kita bongkar dan dapat kita modifikasi sendiri kurang lebih harga AC
bekas berkisar 1 Jutaan menurut blog ini tentunya. http://harga-elektronik.blogspot.com/2013/06/daftar-harga-ac-air-conditioner-bekas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar